Kemaren, waktu di kelas filsafat. Gue duduk sebelahan sama Dea. Awalnya depan belakang gitu, tapi atas permintaan sang dosen, posisi kursinya disuruh mepetin tembok. Singkat cerita, Gue sama Dea akhirnya duduk sebelahan.
*hening
Eh, bentar, bentar. Seinget gue, gue belom pernah cerita tentang Dea kan ya, disini? Oke, gue kenalin sama Dea. Nih twitternya-->
@deyadeo . Plis gausah nanya FB nya ya? :'D
 |
Apapun yang anda pikirkan, Si Dea itu bukan yang manusia. Dia yang bertengger itu! |
Dea Ayu Delyara. Nama yang aneh keren menurut gue. Seorang mahasiswi asal Jombang. Tinggi tubuh rata- rata. (rata-rata air maksudnya).Berkulit sawo matang banget *piis. Suka minum yang mahal-mahal kalo awal bulan. Tapi kadang, dia juga gemar minum AIR PDAM ditanggal-tanggal tua. Mengenakan helm INK putih. Mengendarai mio, STNK atas nama Pak Hari. Alamat kost-an? Emm, kasi tau gak ya? :3
Oh iya, sedikit tambahan. Jangan bilang siapa-siapa kalo gue yang bocorin. Ini cuma gue yang tau soalnya. Penasaran? Nih:
1. Dia tuh suka marah kalo digebok dari belakang secara tiba-tiba.
2. Kalo dijorokin ketempat sampah dia juga marah-marah.
3. Kalo twitternya dibajak juga dia suka marah-marah.
4. Sepatunya diinjek aja, kadang dia marah.
Kadang gue heran, nih anak kok hobinya marah-marah mulu ya? (ini yang goblok siapa coba?) HUAHAHAHA. Em, satu lagi
5. Gue gatau kenapa, tapi dia gemar banget make emot ini: (-,-) (=,=") kadang juga (-_-). Semoga kebiasaan yang satu ini bisa diubah secepatnya. Amin
:'D
But, overall dia anaknya baik sih. Ga sombong juga. kadang Pinter. Suka ngasih gue konsumsi kalo gue kelaparan ato kehausan, suka nabung, dan ramah. Tipe cewek Jombang mungkin seperti ini semuanya ya? hahaha
*hening
Balik lagi ke kelas filsafat yang panasnya semena-mena, jauh di pedalaman gedung C1. Terdengar suara kipas angin gantung yang sudah mulai menua. Berputar layaknya baling-baling kipas angin. #eaaa
Waktu pun berjalan sangat lambat. Mungkin karena presentasi yang disajikan di depan agak membosankan dan keadaan kelas yang penuh sesak. Gue sibuk belajar sosiologi karena besok ada uts. Sedangkan Dea, manusia yang duduk tepat disebelah kanan gue, mulai menyetabiloi (me-stabilo-i) buku filsafatnya segaris demi segaris. Sampai akhirnya muncul conversation tentang twitter. Dan cerita dimulai disini.
Nah, Si Dea mulai cerita-cerita gitu tentang twitnya
@bacotansukasuka yang katanya
DIA BANGETTTT. Setelah hampir se-jam sesi curhat, justru ini yang tercipta.
 |
Masak iya gue bacoters??? |
NB: Percayalah, selalu ada seseorang di suatu tempat, di belahan lain bumi, yang merasakan apa yang kamu rasakan. So, when you feel "down", remember this quote. You are not f*cking alone.